TNI-Polri latihan gabungan tangani aksi terorisme

sejumlah satuan tni dan satuan brimob polda kepulauan riau ingin menyelesaikan simulasi latihan gabungan penanggulangan teroris di penghubung Satu barelang di 5-9 mei 2013.

latihan penanggulangan teroris gabungan ditujukan agar menunjukkan selama warga kiranya antara tni dan polri tetap kompak, tutur komandan pleton kompi markas 134 tuah sakti, letnan dua hendri mulyadi pada batam, sabtu.

ia menyatakan, latihan hendak menyertakan batalion infanteri 134 tuah sakti, marinir tni al, satuan brimob polda kepri juga menggandeng petugas bea serta cukai batam dan pemerintah kota batam.

latihan gabungan itu, tutur dia, ingin dipusatkan pada kurang lebih penghubung i barelang juga perairan sekitar penghubung yang adalah ikon wisata kota batam tersebut.

Informasi Lainnya:

semua satuan ingin menggunakan peralatan dan disediakan. ingin ada sejumlah kapal milik al dan dan digunakan selama pelatihan itu, tutur dia.

selain untuk menunjukkan kekompakan antar instansi, papar dia, simulasi operasi gabungan itu juga supaya melatih ketangkasan para prajurit di menjaga kedaulatan negara kesatuan republik indonesia (nkri) daripada segala ancaman bagus daripada di maupun luar negeri.

bagi kami yang bertugas selama perbatasan, kekompakan antar instransi penegak hukum amat diperlukan untuk nkri tetap terjaga, kata mulyadi.

meski batam bukan daerah konflik, tutur dia, tapi semua kesatuan keamanan mesti terus hati-hati terhadap ancaman dari luar dan terorisme.

segala kemungkinan mampu terjadi dalam manapun di indonesia, maka untuk pasukan kami harus terus siap mempertahankan negara, papar dia.

pada sabtu, sederat anggota tni 134 tuah sakti serta mengerjakan pelatihan repliing (terjun melalui tali) dari jembatan i barelang dibuat pelatihan sebelum simulasi penanggulanggan teroris gabungan.