imbas dari bom dalam sela marathon boston, amerika serikat, beberapa hari kemarin, serta terjadi pada indonesia. penjagaan polisi atas kedutaan besar dan premis negara-negara sahabat diperkuat.
begitu ada kejadian 2012, kita secara proaktif langsung mengamankan tempat-tempat tersebut. tanpa diminta, kita telah berkewajiban menjaga negara-negara yang potensial semisal itu, kata kepala divisi humas kepolisian indonesia, inspektur jenderal polisi suhardi alius, selama jakarta, rabu.
menurut alius, pihaknya melipatgandakan pengamanan pada kantor kedutaan besar serta konsulat jenderal beberapa negara yang kemungkinan mendapat ancaman aksi terorisme. tidak dia nyatakan perwakilan negara-negara dan kemungkinan mendapat ancaman penampilan terorisme itu.
untuk mengantisipasi. kami diminta atau tidak diminta, tersebut maka kewajiban kami agar melindungi sepenuhnya, katanya.
Informasi Lainnya:
- Cari Hotel Murah di RajaKamar
- Cari Hotel Murah di RajaKamar
- Objek Wisata ulau Tidung
- RajaKamar Ahlinya Hotel Indonesia
kesigapan polisi ini amat berbeda dengan dan terjadi pilihan pekan lalu pada lp cebongan, yogyakarta. ketika tersebut polisi tak langsung menanggapi permintaan pengamanan dari lp cebongan, diy, dan dititipi empat gembong preman oleh kepolisian daerah diy.
pihak lp cebongan kenal keempat gembong preman itu telah sangat meresahkan warga, terakhir mengeroyok hingga tewas personel tni ad setempat, sersan kepala heru santoso.
kepolisian daerah diy berkilah, penitipan keempat gembong preman itu dikarenakan sel-sel tahanan mereka tengah direnovasi.