sekretaris kabinet dipo alam berpendapat ada yang kecele dengan jumlah pembocoran surat perintah penyidikan (sprindik) tersangka anas urbaningrum.
menurut keputusan komite etik pada perkara kebocoran sprindik tersangka anas urbaningrum dan disampaikan dengan ketuanya anis baswedan di komisi pemberantasan korupsi (kpk), lalu, istana tidak banyak kaitan melalui pembocoran surat tersebut.
“ternyata pada laporan komisi etik kpk tidak banyak sedikitpun catatan yang terkait dengan tuduhan itu. jadi tak terbukti sama alternatif kiranya banyak peran istana bermain politik melalui kpk dalam sangkaan menjerumuskan anas urbaningrum dijadikan tersangka,” papar katanya.
pernyataan itu dilontarkan seskab dipo alam menanggapi putusan komite etik kpk terkait pemeriksaan dugaan kebocoran dokumen sprindik tersangka anas urbaningrum, yang menyampaikan ketua kpk abraham samad diberi sanksi berupa peringatan tertulis sebab dinilai mengerjakan pelanggaran tengah kode etik pimpinan kpk.
Lainnya: perak murah - cincin perak murah - cincin tunangan murah - cincin pasangan murah
komite etik juga menegaskan, bahwa ketua kpk abraham samad tidak terbukti dengan segera membocorkan dokumen dimaksud.
seskab dipo alam menilai, di prinsipnya pembocoran sprindik tersebut bukan angka sulit.
seskab berharap untuk kpk tidak dulu membuang-buang energi untuk menangani masalah internal sebab masih banyak jumlah dan mesti diselesaikan.
masalah sprindik sudah tuntas juga jangan dibawa kemanapun dulu. mari kita percayakan serta patuhi proses hukum,” tutur seskab dipo alam.