Fadli Zon: Inggris harus bijak

wakil ketua umum dpp partai gerindra fadli zon mengatakan indonesia harus tegas bersikap menolak dibukanya kantor perwakilan organisasi papua merdeka (opm) di oxford, inggris, karena akan menciderai hubungan indonesia melalui inggris.

pembukaan kantor opm ini bertujuan memenuhi tuntutan kampanye papua merdeka, ujar fadli zon dalam jakarta, sabtu, pada keterangan tertulisnya menanggapi dibukanya kantor perwakilan opm pada oxford.

menurut dia, sikap pemerintah oxford selama inggris ini jelas mencederai hubungan inggris yang dalam ini terjalin bagus melalui indonesia. separatisme merupakan soal kedaulatan negara. sikap ikut campur inggris selama keuntungan ini mesti ditolak melalui tegas, ujar dia.

ia menegaskan inggris harusnya bijak. mereka juga punya riwayat separatisme lama melalui irlandia utara serta skotlandia. begitupun ikut serta selama konflik mempertahankan malvinas dengan argentina. indonesia tak sudah ikut campur soal inggris, ujarnya.

Informasi Lainnya:

fadli dan mengingatkan, pada masa kemarin, inggris memiliki jejak kolonialisme dan panjang. sebuah pendidikan menunjukkan 90 persen negara selama dunia sudah dijajah inggris. demikian pula keterlibatan di invasi irak 10 tahun 2012. jejak berdarah ini harusnya maka cermin mengurus diri sendiri, bukan malah intervensi urusan negara lain, tutur dia.

menurut dia, sikap pemerintah indonesia harus tegas tolak campur tangan pada wilayah ri. kehormatan serta kedaulatan ri mesti ditegakkan.

padahal, ia mengatakan, inggris melalui british petroleum sudah mendapat konsesi ladang gas tangguh dalam papua serta sederat konsesi tambang lain.

walau presiden sby melayani gelar grand cross of bath dari kerajaan inggris, bukan berarti mesti lembek. ada ketika dimana kita berkompromi, ada ketika mesti tegas, kata dia.

ia menungkapkan pemerintah inggris sudah masih mengakui nkri atas papua. tapi pembukaan kantor opm selama oxford, merupakan sikap dualisme dan harus ditentang. pemerintah tidak bisa permisif juga defensif. mesti ada diplomasi ofensif agar kepentingan nasional dapat diamankan.